Jikakamu senang mandi air hangat, tetapi tak ingin repot untuk memanaskan air di kompor, water heater bisa menjadi solusi tepat. Saat ini, terdapat dua jenis water heater yang dijual di pasaran, yakni water heater listrik dan water heater gas. Lantas, jenis water heater mana yang lebih baik?. Dilansir dari Snell Heating and Air, Kamis (4/11/2021), berikut keunggulan dan LebihBaik Kompor Gas Atau Listrik. Biaya kompor & operasional. Supaya kompor juga aman di kantong, kalian juga wajib memahami perbandingan biaya antara dua jenis peralatan dapur ini. Harga setiap jenis kompor sesungguhnya tergantung dari segi kualitas, fitur dan merek. Jika dibandingkan, harga rata-rata keduanya sebenarnya tidak sangat jauh Komporgas yang kita kenal sudah mulai digunakan sejak tahun 1820-an. Menggunakan gas sebagai sumber energi utamanya, inilah kompor yang paling banyak ditemui di Indonesia. Sifatnya yang efisien jauh lebih baik dibanding kayu bakar dan minyak tanah. Di negara maju, kompor listrik dibuat sebagai pengembangan dari kompor gas. Termasukketika sedang mati listrik. Sehingga produksi kue Anda dapat tetap berjalan. Ingat selalu bahwa ada pelanggan yang sedang menunggu kue buatan Anda. Sebagai contoh adalah Oven Gas Portable HO-GS103. Oven gas Hock ini memiliki Full Stainless Steel Body yang kuat dan tahan lama. IsiFungsionalitasKeamananFungsi Harga “Hidangan yang dimasakBaca selengkapnya Sharp& Ariston. Pemanas air bertenaga listrik, bentuknya praktis sehingga mudah dipasang. Dari sisi kapasitas, pemanas air yang memanfaatkan energi surya, lebih unggul, karena mampu menampung air hingga ratusan liter. Tetapi meskipun kapasitasnya tidak sebanyak pemanas surya, dari sisi harga, pemanas air gas masih lebih murah dan populer. aGikhYm. - Kegiatan memasak dan memanggang kue kini semakin populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Aktivitas ini bahkan termasuk salah satu hobi yang banyak ditekuni orang untuk menghabiskan waktu di rumah. Nah, oven merupakan alat yang penting untuk menunjang hobi membuat kue. Ada dua jenis oven yang lazim digunakan di Indonesia, yaitu oven tangkring dan oven listrik. Walaupun sama-sama berfungsi untuk memanggang kue, keduanya memiliki beberapa perbedaan. Untuk menentukan oven jenis apa yang cocok untuk Anda, kuncinya adalah sesuaikan dengan kebutuhan. Dilansir dari dan berikut beberapa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis oven yang bisa Anda jadikan pertimbangan. Baca Juga Kreasi Membuat Cake Tanpa Oven di Rumah, Tertarik Mencoba? Oven tangkring Oven tangkring termasuk jenis oven yang cukup populer di Indonesia. Penggunaannya pun bervariasi, dari kegiatan memasak rumahan hingga bisnis makanan. Oven tangkring disebut begitu karena digunakan dengan cara ditaruh di atas kompor, atau nangkring di atas kompor. Oven yang kerap disebut sebagai oven kompor atau otang ini menggunakan panas yang bersumber dari api di atas kompor, yang akan memanaskan sisi-sisi oven dan memasak makanan di dalamnya. Berikut beberapa kelebihan oven tangkring Harganya lebih terjangkau dibandingkan oven listrik. Karena menggunakan kompor gas, oven tangkring tidak boros listrik dan dapat digunakan saat listrik padam. Ruang di dalamnya cukup lega, jadi dapat digunakan untuk produksi makanan dalam jumlah banyak. Mudah untuk dipindah-pindahkan. Namun, beberapa jenis oven tangkring cenderung lebih berat sehingga dapat merepotkan penggunanya dalam memindahkannya. Sementara itu, ini kekurangan oven tangkring Sebagian oven listrik tidak memiliki termometer atau penunjuk suhu, sehingga Anda harus memeriksa oven tangkring berkali-kali untuk memastikan makanan matang sempurna. Alternatifnya, Anda dapat membeli termometer terpisah untuk membantu menunjukkan suhu dalam oven. Cenderung boros gas karena menggunakan gas dari kompor, apalagi jika memanggang makanan dalam waktu lama. Peletakan di atas kompor harus pas di tengah supaya oven tidak goyang dan makanan matang merata. Anda dapat menggunakan penyangga untuk menahan oven di atas kompor. Baca Juga Bahaya! Inilah Risiko Akibat Abaikan Kebersihan Dapur Oven listrik Selain oven tangkring, oven listrik termasuk jenis oven yang cukup populer digunakan di Indonesia. Jika oven tangkring menggunakan panas dari api di atas kompor, oven listrik menggunakan panas yang bersumber dari arus listrik. Panas ini kemudian disebarkan oleh elemen pemanas yang ada di dalam oven listrik, sehingga dapat memanaskan dan memasak makanan. Kelebihan oven listrik di antaranya Penggunaannya mudah dan praktis, karena Anda hanya tinggal mencolokkan kabel untuk menyalakan oven. Dilengkapi pengatur suhu dan timer, sehingga Anda dapat menyesuaikan suhu dan waktu memasak sesuai kebutuhan. Anda pun tidak perlu sering-sering mengecek oven untuk memeriksa kematangan makanan. Tidak memakan tempat, karena ukurannya yang kecil. Anda bisa menyimpan oven listrik dengan mudah setelah pemakaian. Mudah dipindah-pindahkan karena berukuran kecil, asalkan ada sumber listrik yang memadai untuk menyalakan oven. Baca Juga Rekomendasi Oven Listrik Low Watt yang Tetap Berkualitas Sementara itu, berikut kekurangan oven listrik Tidak dapat digunakan untuk produksi makanan dalam jumlah besar, karena kapasitasnya cenderung kecil. Sehingga, oven listrik lebih cocok digunakan untuk keperluan personal. Menggunakan daya listrik yang besar, sehingga tidak cocok untuk rumah dengan daya listrik terbatas. Tagihan listrik pun rentan naik. Mudah rusak dalam kurun waktu 1-2 tahun. Tidak bisa digunakan saat listrik padam dan dapat menyebabkan makanan yang sedang dimasak di dalam oven tidak matang sempurna. Bagaimana, sekarang sudah paham kan perbedaan serta kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis oven? Sudah tahu mana oven yang cocok dengan kebutuhan Anda? Selamat memilih! Selanjutnya Jangan Salah Beli, Ini Bedanya Oven Listrik dan Microwave Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Oven pastinya menjadi alat dapur yang familiar bagi Anda yang senang memanggang daging atau membuat kue. Perkembangan teknologi juga telah membantu sejumlah produsen mengembangkan jenis oven yang mereka pasarkan, salah duanya oven listrik dan oven gas. Meski keduanya mempunyai fungsi dasar sama, oven listrik dan oven gas mempunyai perbedaan yang perlu Anda perhatikan. Selain itu, ada kelebihan dan kekurangan masing-masing yang membantu Anda menentukan tipe oven berdasarkan kebutuhan. Oven listrik Sesuai namanya, oven listrik menggunakan listrik sebagai sumber tenaga untuk menghasilkan panas. Banyak orang yang menjatuhkan pilihan pada oven ini karena lebih praktis dan mudah dipindahkan. Lalu, apa saja nilai plus dan minus dari oven listrik? Kelebihan oven listrik Sebagian besar oven listrik didesain dengan konsep ergonomis yang cocok untuk dapur sempit. Hal ini disebabkan alat dapur ini mengandalkan listrik yang bisa dihubungkan dari stop kontak alih-alih gas. Jadi Anda hanya perlu menempatkannya di sekitar sumber listrik. Kemudian, fitur-fitur pada oven listrik memudahkan Anda mengatur suhu sesuai kebutuhan. Kekurangan oven listrik Daya listrik yang dibutuhkan jenis oven ini beragam, tetapi bakal merepotkan kalau terjadi pemadaman listrik. Akibatnya, adonan makanan atau kue yang sedang dipanggang tak akan matang tepat waktu. Komponen-komponen dalam oven listrik juga cenderung mudah rusak, terutama saat Anda pakai untuk produksi massal. Dengan kata lain, oven listrik lebih cocok untuk keperluan individual. Oven gas Gas menjadi sumber energi utama pada jenis oven ini untuk menghasilkan api. Meski keberadaan oven listrik mulai mendominasi pasar, faktanya oven gas masih jadi pilihan banyak orang yang ingin belajar membuat kue atau memanggang dalam jumlah banyak Kelebihan oven gas Fitur valve pada kebanyakan oven gas bakal membantu pemakaian gas supaya tidak boros. Jadi, Anda tidak perlu mencemaskan konsumsi gas selama mengolah hidangan. Lalu, seperti yang disinggung sebelumnya, oven gas menjadi opsi prioritas pembeli yang berencana memproduksi makanan maupun kue dalam jumlah banyak untuk acara dan bisnis. Kekurangan oven gas Ukuran oven gas yang rata-rata besar membuat dapur tampak sesak, apalagi Anda harus menyimpan tabung gas. Harganya yang relatif mahal menjadi bahan pertimbangan lain yang membuat orang-orang bimbang saat hendak membelinya. Terakhir, pemasangan tabung gas yang tak mengikuti prosedur jelas akan mengundang kecelakaan di dapur. Bagaimana, Anda sudah menemukan jenis oven yang sesuai? Sebagai rekomendasi, Electrolux menghadirkan Oven Tanam Gas EOG1102COX yang telah dibekali berbagai teknologi terkini. Sebut saja Safety Flame Device dengan Thermocouple yang berfungsi sebagai sensor pendeteksi panas. Belum lagi interiornya yang mudah Anda bersihkan, sehingga tak akan ada kotoran yang menumpuk. Perangkat untuk memanggang makanan atau lebih dikenal dengan sebutan oven, bagi sebagian orang merupakan perangkat “wajib dimiliki” di rumah. Pemanfaatan oven itu sendiri, mayoritas, digunakan untuk membuat kue. Walau bisa digunakan untuk mematangkan makanan selain kue, pemakaian terbesar cenderung ditujukan dalam pembuatan kue. Secara jenis, oven dibagi menjadi dua berdasarkan sumber daya untuk mengoperasikannya. Ada dua jenis oven yang umum di jual di pasaran, yaitu oven listrik dan oven gas. Adakah perbedaan diantara keduanya disamping jenis sumber daya untuk mengoperasikannya? Foto Oven Listrik Cenderung indentik dengan kondisi simple dan praktis. Oven listrik tidak membutuhkan banyak ruang di dalam rumah untuk meletakkannya. Biasanya, jenis oven ini sudah dilengkapi fitur standar untuk prosedur memanggang. Selama pengoperasiannya, oven listrik langsung mengatur secara otomatis kondisi panas di dalam interior-nya sesuai yang telah ditentukan oleh pemakai. Terdapat fitur “timer” yang berfungsi untuk mengatur lama waktu “penyalaan” oven. Sehingga, oven dapat mati dengan sendirinya. Ukuran luas ruang interior untuk memanggang, biasanya diistilahkan sebagai “kapasitas liter” sebuah oven. Kapasitas liter sebuah oven listrik yang cukup ideal berdasarkan pemakaian kebutuhan rumah tinggal, menurut saya, adalah sebesar 27 s/d 30 liter. Dengan luas interior seperti itu, dapat digunakan untuk memanggang kue dengan ukuran loyang untuk cake model bujur-sangkar hingga sebesar 25 cm x 25 cm. Dapat juga menggunakan loyang persegi panjang berukuran 25 cm x 30 cm untuk memanggang kue kering cookies. Konsumsi listrik oven listrik Dalam penggunaannya, ada dua hal yang patut dipenuhi oleh pemakai oven listrik, yaitu kapasitas listrik terpasang yang lebih besar dari konsumsi listrik oven dan kualitas listrik yang stabil. Besar kapasitas listrik terpasang lebih besar dari konsumsi listrik oven adalah hal mutlak yang tidak dapat ditawar lagi untuk mengoperasikan oven listrik. Biasanya, oven listrik memiliki beberapa fitur peng-api-an dengan konsumsi listrik yang berbeda. Jadi, tidak selalu oven listrik 1400 Watt akan pasti mengkonsumsi daya sebesar 1400 Watt. Oven, baik listrik mau pun gas, dapat di-setel peng-api-an nya sesuai dengan kebutuhan saat kita hendak memanggang. Ada 3 tiga jenis peng-api-an yang umum digunakan, yaitu api-atas, api-bawah dan api atas-bawah. Ketiga jenis peng-api-an tersebut, akan mengkonsumsi jumlah listrik yang berbeda. Konsumsi listrik terbesar akan terjadi pada penggunaan api atas-bawah. Jika anda menemukan spesifikasi oven listrik dengan konsumsi daya 1400 Watt, berarti, oven akan mengkonsumsi listrik sebesar 1400 Watt pada saat fitur api atas-bawah digunakan. Sedangkan, untuk jenis peng-api-an lainnya, mengkonsumsi listrik lebih kecil umumnya antara 70 s/d 80% dari total 1400 Watt. Apakah dengan demikian, maka oven listrik ~ 1400 Watt dapat digunakan pada rumah dengan kapasitas listrik terpasang 1300VA? Bisa saja. tetapi hanya fitur api-atas saja atau fitur api-bawah saja. Sedangkan fitur api atas-bawah tetap tidak bisa digunakan. Jika memang begitu keadaannya, apakah layak oven ~ 1400 Watt di miliki di rumah ~ 1300VA? Menurut saya, tidak layak. Memang benar, tidak semua kue membutuhkan peng-api-an atas-bawah untuk mematangkannya. Namun, semua kue membutuhkan kondisi panas interior oven yang merata “saat hendak” di panggang. Kita membutuhkan peng-api-an atas-bawah untuk memanaskan interior oven sebelum adonan kue dimasukkan ke dalamnya. Tanpa kondisi panas interior oven yang merata, jangan terlalu berharap hasil panggangan cake / cookies akan selalu sempurna. Selama proses pemanggangan, oven listrik tidak selamanya akan mengkonsumsi jumlah listrik yang sama dari awal dinyalakan hingga akhirnya dimatikan. Ada waktu-waktu tertentu oven secara otomatis mematikan “elemen pemanas” saat thermostat telah mencapai suhu panas interior yang telah ditentukan oleh pemakai. Berapa lama jeda waktu mati-nyala tersebut terjadi, tergantung dari sensor suhu panas yang diterima thermostat. Konsep konsumsi daya listrik oven ini, mirip dengan AC Air Conditioner dan lemari es. Atau perangkat lain yang menggunakan thermostat untuk memicu nyala-mati perangkat secara otomatis. Juga selama proses pemanggangan, oven listrik membutuhkan kondisi listrik yang stabil. Lama waktu dan kondisi suhu panas yang stabil selama memanggang makanan dalam oven adalah hal terpenting untuk mendapatkan hasil panggangan yang sempurna. Pada kondisi listrik yang tidak stabil voltase naik-turun, akan memengaruhi elemen pemanas dalam meng-konsumsi daya. Hal ini akan berefek pada stabilitas suhu panas yang dapat dihasilkan elemen pemanas. Akhirnya, akan berujung pada mengubah waktu lama pemanggangan itu sendiri. Kondisi lama waktu pemanggangan sangat penting untuk mematangkan adonan kue cake. Anda tidak dapat membuka oven dan “membelah” kue yang sedang dipanggang untuk mengetahui tingkat kematangan adonan di bagian tengah / bawah. Beberapa jenis adonan cake, akan “rusak” jika dikeluarkan sebelum waktu pemanggangan selesai meskipun tidak dibelah. Sehingga, walau pun anda telah membuat adonan berdasarkan resep yang sempurna, belum tentu akan mendapatkan hasil memuaskan jika memanggangnya dalam oven listrik dengan kondisi listrik tidak stabil di rumah. Artikel terkait Cara menghitung Biaya dan Pemakaian Oven Listrik Oven Gas Tidak seperti saudaranya, oven gas membutuhkan ruang cukup luas untuk meletakkan di rumah. Selain tempat untuk meng-kondisi-kan letak tabung gas LPG, oven gas pada umumnya memiliki fisik lebih besar di banding oven listrik meski pun dengan kapasitas liter yang sama. Tidak ada fitur otomatis yang dapat mengatur suhu panas interior oven gas sebagaimana oven listrik. Semua prosedur standar memanggang yang dapat dikerjakan secara otomatis di oven listrik, harus dikerjakan secara manual pada oven gas. Lalu, apa-kah kita perlu memiliki oven gas? Walau pun semua prosedur standar memanggang harus dikerjakan secara manual, ada satu hal penting pada oven gas yang tidak dimiliki oleh oven listrik, yaitu nyala api. Adalah anggapan yang sama sekali keliru jika menyatakan suhu panas hasil elemen pemanas dari oven listrik adalah sama dengan nyala-api pada oven gas. Saya tidak mengerti dimana perbedaannya, tetapi saya pernah mencoba hasil kue lapis-legit dari adonan yang sama dari kedua jenis oven tersebut. Kue panggangan dari oven gas terasa lembab. Matang sempurna, tetapi tidak kering seperti di oven listrik. Entah mana hasil panggangan yang semestinya disebut benar, bagi saya, hasil panggangan dari oven gas lebih menunjukkan “cita-rasa” kue lapis legit yang sebenarnya. Perbedaan dari kedua jenis oven saat adonan dipanggang hanya pada fisik nyala-api, dimana oven listrik menggunakan elemen pemanas sedangkan oven gas menggunakan api sebenarnya. Jadi, apakah benar nyala-api akan memengaruhi hasil akhir dari panggangan? Menurut saya, benar demikian. Kondisi yang sama akan terjadi jika membuat makaroni panggang. Konsumsi LPG pada oven gas Layaknya memasak makanan dengan menggunakan kompor, selama digunakan, nyala api dari oven gas tidak akan pernah mati seperti nyala elemen pemanas pada oven listrik. Pengaturan suhu panas interior oven dilakukan di awal saat hendak melakukan pemanggangan. Selanjutnya, api dalam interior oven akan tetap menyala hingga akhirnya dimatikan secara manual. Berapa banyak kuantitas gas yang dibutuhkan setiap kali pemanggangan? Sangat tergantung dari jenis kue / makanan yang hendak di panggang. Umumnya, pemilik oven gas hanya akan mengalami kesulitan saat pertama kali perangkat digunakan saja. Pada tahap selanjutnya, atau ketika hendak melakukan pemanggangan di kemudian hari, perilaku perangkat telah dapat dikenali dengan baik. Setelah itu, akan mudah mengetahui ukuran kebutuhan gas dalam setiap kali pemanggangan sesuai jenis kue / makanan yang hendak di panggang. Oven untuk di rumah Oven, apa pun jenisnya, hanyalah sebuah perangkat untuk menyempurnakan adonan dari beberapa bahan makanan menjadi satu penganan. Tidak lebih dari itu. Perbedaan cita rasa yang bisa dihasilkan oleh nyala api dengan elemen pemanas, merupakan salah satu keunggulan antara oven gas dengan oven listrik. Namun begitu, bentuk fisik oven listrik yang “compact” lebih memudahkan kita untuk melakukan perawatan perangkat, dimana kondisi tersebut tidak dimiliki oleh oven gas. Dalam prakteknya, perangkat sejenis oven tidaklah selalu digunakan setiap hari. Pertimbangan untuk menambah daya dari kapasitas listrik terpasang di rumah hanya agar dapat menyalakan oven listrik, sebaiknya dipikirkan secara matang. Anda tetap harus membayar pemakaian listrik sesuai tarif kapasitas listrik terpasang untuk setiap pemakaian perangkat listrik “bukan-oven” setiap bulannya meski oven tidak digunakan. Namun, jika sebelumnya, kapasitas listrik terpasang di rumah memang telah memungkinkan untuk meng-cover konsumsi daya sebuah oven listrik, tidak dibutuhkan pertimbangan apa pun mengenai masalah tarif listrik dari kapasitas listrik terpasang. Hal yang sebenarnya penting untuk dipahami dalam memilih oven untuk di rumah adalah seberapa jauh niat kita untuk dapat memaksimalkan keberadaan perangkat tersebut. Membuat makanan seperti kue, merupakan sebuah proses yang cenderung membutuhkan keahlian dalam mengolah bahan makanan. Bukan sekedar kesempurnaan resep dan kualitas makanan saja yang akan menentukan hasil akhir dari kue yang dipanggang. Tetapi, ketepatan waktu serta cara memperlakukan dan mencampur antara satu bahan dengan lainnya hingga menjadi adonan siap masak / panggang adalah kondisi yang mutlak dibutuhkan. Secanggih dan se-modern apa pun perangkat memasak yang anda gunakan, tidak berperan banyak untuk membuat sebuah hasil makanan bercita rasa tinggi jika tanpa disertai keahlian dalam mengolah bahan makanan menjadi sebuah adonan siap masak. Memang, ada “sedikit” perbedaan cita rasa antara hasil adonan yang dimatangkan menggunakan oven listrik dengan gas. Namun, hal itu masih bisa di-tolerir dengan pengetahuan mengolah bahan dasar makanan agar hasil adonan dapat menyesuaikan dengan kinerja memanggang oven yang hendak digunakan. Jadi, jangan terpaku pada kecanggihan / keunggulan yang dimiliki sebuah perangkat. Perangkat seperti oven, hanyalah pendukung bagi keahlian mengolah bahan makanan yang kita miliki. Baik oven listrik mau pun gas, akan berfungsi dengan baik dan maksimal jika didukung dengan kemahiran kita dalam mengolah bahan dasar makanan, mulai dari awal hingga tahap siap panggang. Semoga bermanfaat! 🙂 Choosing between the gas or electric ovens for baking can be difficult unless you have experienced baking in both of them. The major difference is that one is gas-fueled while the other is electrically powered. This difference affects your baking experience to a large extent. Both a gas oven and an electric oven have their pros and cons when used for baking. I have added a small comparison table for both the ovens. It will make your decision easier regarding the best option for you when it comes to baking. Gas Oven vs Electric Oven for Baking – ComparisonPros of Baking in a Gas Oven Quick BakingRetained FlavorsMoist and Fluffy FoodA Wide Range of Temperature Options Good Temperature ControlCost-effective Long Shelf Life Cons of Baking in a Gas Oven Pros of Baking in an Electric Oven An Even Baking Stays Hot for Long Low Purchase and Installation Costs Safe to BakeEasy to Clean Cons of Baking in an Electric Oven Final Verdict- Which is Better for Baking? Baking in a Gas Oven Baking in an Electric Oven A gas oven can reach high temperatures quickly resulting in faster baking An electric oven needs to be preheated to reach the desired high temperatures. The baking process takes a longer time compared to gas oven The batter needs to be rotated for even cooking as the flame is down below. Hot and cold spots are common for gas heating element is present on top as well as below the oven giving even cooking on all sidesThe down portion usually gets cooked fast and the batter on top takes time. A convection fan helps to circulate heat all aroundAs the batter is exposed to intense heat from all sides, an excellent browning and crusting is formed both above and belowGas releases moisture inside the oven giving you perfectly baked moist and fluffy cakesThe electric oven exposes your batter to dry heat inside it. The dry heat helps in crust formation and browningAs the baking gets done quickly, the flavors inside the batter are the baking process takes time, the flavors tend to wane out due to prolonged exposure to high heatA gas oven can easily adjust to temperature change if you wish to change the temperature midwayAn electric oven cannot reach temperature changes instantly. It needs timeThe gas oven cycles on and off and keeps a specific range rather than a constant temperatureAn electric oven is good for recipes that require constant temperatures. ItA gas oven quickly cools down once you switch it off after bakingAn electric oven takes time to cool down and remains hot/warm long after baking is done. The cleaning up after baking can be difficult as there is an ignitor with holes for open flame present below. You need to be careful while wiping away any drips to avoid blocking any holesCleaning up after baking is a breeze. The heating elements are mostly hidden on the undersurface and the outer enamel or steel surface is very easy to clean Baking in a gas oven is cost-effective in the long run as all you need to do is refill electric oven is cheaper to purchase and install compared to a gas oven. However, the electric bills are bound to shoot up with increased standard gas oven gives you a wide range of temperature settings to choose from for bakingA basic electric oven may not have a wide range of temperature settings for baking. However modern electric ovens have many options including pre-settings for bakingYou should always use the top rack for baking. The bottom rack is too close to the flame and can burn your batterUse the mid rack for excellent results. The mid rack gets ideal heat from both above and gas ovens are safe for baking, there is percent of a gas leak occurring due to malfunctioning of safety valves or the is completely safe to bake in an electric oven. However, make sure the electrical requirements are met according to the instruction booklet. Use mitts while removing the cake as electric ovens remain hot for a long time. Let us now understand the gas and electric ovens by listing out the pros and cons of baking in both of them. Pros of Baking in a Gas Oven You must have seen grandparents baking cakes and roasting turkeys in the gas oven. It has always been an important part of our American kitchens to bake and cook food. Here I am listing out a few benefits of baking in a gas oven. Quick Baking As I mentioned earlier, gas ovens are a good option if you want fast results. An electric oven needs more time when it comes to baking. It needs to be preheated to reach the desired temperature. A gas oven reaches the required temperature smoothly and quickly. Retained Flavors A tasty dish retains its flavors. The continuous exposure to heat can make the batter lose out on flavor. A fast-baked dessert will not lose out on its flavors due to prolonged heat exposure. As the food gets baked quickly in a gas oven, the flavors are present when the baked food is ready. Moist and Fluffy Food A gas oven releases moisture into the air inside its chamber. This is due to the combustion of gas from the open flame. The slightly moist environment does not completely dry up the batter. It results in the baked dishes being moist and fluffy. A Wide Range of Temperature Options A gas oven control may be switch-based with a thermostat and sensing bulb assembly, or an electronic control board that works with an oven sensor. Whatever the control, a standard gas oven offers you a wide range of temperature options compared to a standard electric oven. Modern electric ovens, however, now come with a wide temperature range. Good Temperature Control A gas oven cools down instantly once it’s switched off. If you wish to alter the temperature settings midway while baking, a gas oven adjusts better. Cost-effective With electric ovens, you need to use electricity and that can pile up bills. A gas oven may be slightly costlier than an electric oven but it is a one-time investment. All you need later on is a gas refill. Baking in a gas oven is energy efficient and will save you from paying electric bills. Long Shelf Life A gas oven is a sturdy and powerful gadget. It has less complicated electrical parts compared to an electric oven. It has less maintenance cost and its parts can be easily replaced by an electrician. The average shelf life of a gas oven is fifteen years Cons of Baking in a Gas Oven You may get cold and hot spots. This is because the burner is located at the bottom of the oven. You need to rotate your dish a bit for even cooking all over or use a convection oven the temperature control and the temperature range are better in a gas oven, it tends to fluctuate on and off. This may affect quick baking recipes. For constant temperatures, electric ovens fare better. You need to have a gas line to bake in a gas oven. If you are building a house, make sure to have a gas pipeline in your kitchen for oven use. A gas oven is quite safe to use however there is a % chance of gas leakage if the gadget to the presence of the ignitor below, cleaning up a gas oven can be difficult. You need to make sure the holes do not get blocked by any food drippings. If they do, you must clean them gently and wipe the gunk away. Pros of Baking in an Electric Oven An electric oven is a dream come true if you are on a budget and don’t want to spend on the purchase and installation. Electric ovens have made the baking process very easy. All you need is an electric socket and you can begin. Here are a few benefits of baking in an electric oven An Even Baking Electric ovens are usually made up of two heating elements- one at the bottom and one at the top. As the batter is exposed to heat from both above and beneath, the food gets evenly baked. If you like crusty brownings, electric ovens give you excellent results. Stays Hot for Long An electric oven cannot instantly reach a high temperature. The same applies to it cooling down. The oven usually remains hot and takes time to cool down completely. This feature can be helpful if you need to wait and keep your dish warm. Low Purchase and Installation Costs An electric oven is cheaper than a gas oven when installed. It does not require complicated setups and gas vents. It eliminates the need for a heavy budget to finance your oven. All you need is an electrical socket and you can start baking right away. Safe to Bake An electric oven does away with open flames and the dangers involved in cooking with gas. There is no danger of a gas leak or the malfunctioning of the igniter. You can safely bake your food in an electric oven and open it when done. Due to the presence of heating elements above and below, you don’t need to open the oven to rotate your batter. Just make sure to use oven mitts while removing your cake as the oven gets hot. Easy to Clean An electric oven is easier to clean compared to a gas oven. It has a wide design. The electric coils or heating elements are mostly hidden underneath the floor and enamel coating. Since the chamber does not have any element or ignitor exposed, it can be easily cleaned with a wet cloth followed by a dry wipe. Cons of Baking in an Electric Oven The air inside an electric oven is drier compared to gas ovens. The intense heat radiating from the element above and beneath creates dryness. The dry heat dries up the cake unless you cover up the batter with a foil. An electric oven will take more time to bake as it needs to be preheated to reach the required temperatures. If you wish to change your temperature midway while cooking, an electric oven will take will also remain hot for a long time after switching off as an electric oven needs time to cool off. An electric oven has high maintenance costs due to a complicated electrical board inside. It can only be fixed or replaced by a professional. Final Verdict- Which is Better for Baking? Advancements in technology have brought in different types of gas and electric ovens creating stiff competition in the market and confusing the consumer. After reading all the facts about both the ovens, I am sure you have realized that the answer is subjective. It depends on your choice of cooking and the taste, texture you prefer in your baked food. For moist, flavourful, and fluffy cakes, a gas oven is your best bet. Time is also a big deciding factor for workaholics. If you wish to quickly whip up, a gas oven will give you faster results. Another thing to keep in the back of your mind before purchasing a gas oven is the presence of a gas line in your kitchen and your budget. An electric oven can be a cheap purchase but can later increase electric bills. A gas oven can be a little costly, but it is cost-effective as all you need to do in the future is refill gas. Hope you found clarity in the comparison between the two ovens for baking as well as the pros and cons of using them. All the best and happy baking! Other articles you may also like Air Fryer vs Toaster Oven – What’s the Difference?Microwave vs Toaster Oven OTG – What’s the Difference?Convection Oven vs. Air Fryer What’s the Difference?Induction hob vs Slow cooker – What’s the difference?Does Convection Oven Cook Faster than Regular Oven?How Long do Gas Ovens Last?Why Does My Oven Smoke? 7 Possible Reasons!Can You Use a Convection Oven as an Air Fryer?Do Ovens Use a Lot of Electricity?8 Easy Ways to Bake Without an OvenDifference Between Oven and Broiler – Detailed Comparison!Difference Between Oven and Microwave? Detailed Guide! Salah satu alasan mengapa terkadang orang atau pengusaha kue skala industri rumahan lebih memilih untuk menggunakan oven gas dibandingkan dengan oven listrik adalah karena tidak memerlukan daya listrik sama sekali dan hanya perlu menyiapkan gas elpiji LGP saja sebagai sumber bakar bakarnya. Terlebih lagi, rata-rata daya listrik yang diperlukan oleh oven elektrik berkisar mulai dari 1000 watt yang tentu saja akan membuat pulsa atau tagihan listrik menjadi naik secara drastis apalagi ketika sedang terjadi kenaikan harga tarif dasar listrik yang dilakukan oleh PLN. Namun memang, untuk penggunaan pribadi hingga saat ini kebanyakan menggunakan oven listrik karena dianggap lebih praktis dan lebih bersih penggunaannya karena cukup dicolok ke listrik dan tidak perlu harus gonta-ganti isi ulang tabung gas. Antara kedua dari jenis oven tersebut memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri yang dapat dinilai berbeda oleh masing-masing orang. Namun biasanya, untuk kebutuhan industri skala rumahan memang lebih memilih oven jenis gas dikarenakan takut boros listrik, dan untuk penggunakan pribadi lebih memilih oven elektrik. Terlebih lagi, saat ini juga sudah banyak produk oven elektrik yang low watt alias hemat pemakaian listrik dan tidak boros seperti dulu hingga ribuan watt. Daftar isi artikelOven Listrik VS Oven GasHarga Oven Listrik10+ Rekomendasi Merk Oven Listrik dan Gas Yang Bagus1. Konka Electric Listrik Digital Layar Sentuh Han River3. Oven Listrik Low Watt Murah Advance4. Oven Listrik Kirin5. Oven Listrik Sekai OV 1806. Cosmos CO-9918 R 18 Liter7. Oven Listrik Besar 42 Liter Oxone Master Series8. Oven Gas Bima Master 80449. Oven Gas Kompor Tangkring Carin 3810. Oven Mito Fantasy Low Watt11. Microwave Oven Panasonic NN-SM32HM-TTE Harga Oven Listrik Harga oven listrik terbaru di tahun 2021 yang saat ini sudah cukup banyak beredar di pasaran dibanderol dari harga yang paling murah mulai dari 200 ribuan. Dan berdasarkan hasil pengamatan di toko online Shopee sudah cukup banyak transaksi penjualan terhadap oven listrik harga murah antara 200 sampai dengan 500 ribuan. 10+ Rekomendasi Merk Oven Listrik dan Gas Yang Bagus Beli online berbagai rekomendasi merk oven terbaik bahan bakar gas dan listrik low watt untuk membuat kue kering dan berbagai bahan makanan lainnya. Video Oven Listrik Murah 200 Ribuan 1. Konka Electric Oven Dapatkan harga oven listrik termurah di CEK PROMO DI LAZADA CEK PROMO DI SHOPEERekomendasi pertama adalah oven Konka yang dapat digunakan untuk membuat kue kering dan juga memanggang berbagai jenis bahan makanan lainnya seperti barbekyu misalnya. Memiliki kapasitas sebesar 13 liter, oven ini menggunakan sistem pemanas tabung kuarsa yang diklaim akan dapat membuat makanan yang dipanaskan matang secara merata. Oven ini memerlukan daya listrik 1050 watt, dan juga sudah dilengkapi dengan fitur Timer atau pengatur waktu otomatis ini dibanderol dengan harga mulai dari 400 ribuan. Listrik Digital Layar Sentuh Han River Oven digital murah 200 ribuan terlaris LIHAT PROMO DI LAZADA LIHAT PROMO DI SHOPEERekomendasi yang kedua adalah Han River HROV002 yang sudah menggunakan touch screen untuk penganturan menu dan pengoperasiannya. Oven ini membutuhkan daya listrik sebesar 800 watt dan memiliki kapasitas maksimal 12 Liter. Untuk ukuran tergolong kecil dan tidak memakan banyak tempat karena ukuran panjangnya hanya sekitar 36 cm saja. Han River HROV002 ini, saat ini menjadi salah satu yang terlaris di marketplace Shopee dan hingga saat ini sudah terjual cukup banyak karena dibanderol dengan harga mulai dari 200 ribuan saja. 3. Oven Listrik Low Watt Murah Advance Oven Advance AOV-100 kapasitas 9 Liter LIHAT PROMO DI LAZADA LIHAT PROMO DI SHOPEEProduk berikut ini harganya tidak jauh berbeda dengan yang ada dan merupakan salah satu merk lokal yang sudah cukup familiar bagi masyarakat Indonesia, Advance AOV-100 adalah sebuah oven listrik yang membutuhkan daya listrik hanya 400 watt. Meskipun harganya murah, oven ini juga sudah mendukung pengatur waktu otomatis pada menu Timer yang dapat diatur penggunaannya hingga jangka waktu maksimum 60 menit. 4. Oven Listrik Kirin Merk Kirin tentu tidak asing bagi pada Ibu-ibu rumah tangga Indonesia karena memang sudah mengeluarkan berbagai peralatan elektronik kualitas terbaiknya. Dan untuk produk oven, Kirin juga menempati posisi teratas dalam hal penjualannya. Karena berdasarkan pantauan kami merk ini menjadi salah satu oven terlaris yang ada di toko online Shopee. Oven Kirin seri atau tipe KBO90M ini cocok untuk penggunaan pribadi karena memiliki kapasitas 9 liter dan hemat listrik low watt karena hanya membutuhkan daya 600 watt saja. 5. Oven Listrik Sekai OV 180 Oven ini merupakan salah satu yang dibanderol dengan harga termurah karena untuk tipe OV 180 yang memiliki kapasitas 18 liter saja bisa dibeli seharga mulai 400 ribuan. Padahal untuk ukuran oven, 18 liter sudah termasuk ukuran kapasitas yang besar dan muat kue atau bahan makanan lainnya yang akan dimasukkan untuk digarang. Untuk kebutuhan daya listriknya, oven Sekai OV 180 hanya memerlukan sebesar 600 watt saja. 6. Cosmos CO-9918 R 18 Liter Oven terlaris selanjutnya adalah Cosmos CO-9918 R yang memerlukan daya listrik antara 300 watt sampai dengan 600 watt saja. Sudah dilengkapi dengan beberapa fitur yang memudahkan seperti “Stay On”, dan juga eleman pemanasnya terbuat dari bahan stainless steel yang cocok digunakan untuk memanggang daging, roti, kue, ayam, bebek, ikan, pizza dan lain-lain. Untuk oven merk Cosmon tipe ini dapa anda beli seharga mulai 600 ribuan saja. 7. Oven Listrik Besar 42 Liter Oxone Master Series Oven ini cocok untuk memulai usaha dibidang makanan ringan atau kue-kue kering karena memiliki kapasitas yang besar sehingga mampu memanggang kue dalam jumlah banyak sekaligus. Oxone seri OX-8842 ini dibanderol dengan harga mulai 2 jutaan dan membutuhkan daya listrik sebesar 1500 watt. 8. Oven Gas Bima Master 8044 sumber gambar Untuk jenis oven gas, merk Bima sudah cukup populer dan dipercaya banyak konsumen. Untuk penjualan online, tidak semua penjual melayani pembelian dan pengiriman ke luar kota penjual karena rawan terjadinya kerusakan di perjalanan. Untuk harga, oven gas Bima 8044 2 rak api atas dan bawah ini bisa anda beli mulai 1,9 sampai dengan 2 jutaan rupiah. 9. Oven Gas Kompor Tangkring Carin 38 Dengan segala kekurangan yang dimilikinya, oven gas jensi tankring diatas kompor juga masih cukup banyak digunakan hingga saat ini dan hal tersebut dikarenakan harga murah meriahnya. Meskipun tidak cocok dan menghasilkan hasil akhir yang kurang bagus, untuk pembuatan jenis kue-kue tertentu, oven ini masih bisa diandalkan terutama bagi yang ini membeli oven gas dengan budget rendah. 10. Oven Mito Fantasy Low Watt Mito Fantasy MO-888 ini merupakan produk oven listrik low watt yang memiliki kapasitas yang bisa dikatakan cukup besar dari kebanyakan oven yang saat ini banyak beredar di pasaran. Karena pada oven Mito yang saat ini sedang semakin naik daun dan laris manis penjualannya ini memiliki kapasitas hingga 33 liter, dan dibanderol dengan harga yang cukup murah hanya 1 jutaan saja, dengan kebutuhan daya listrik sekitar 400 watt saja. 11. Microwave Oven Panasonic NN-SM32HM-TTE Untuk kebutuhan memasakan atau menghangatkan makanan dalam jumlah yang agak banyak, Anda bisa menggunakan oven merk Panasonic type NNSM32HMTTE ini karena memiliki kapasitas hingga 25 liter. Oven memiliki desain warna kombinasi hitam dan perak ini membutuhkan daya listrik 450 watt dan memiliki bobot beras 12,5 kg. Untuk harga bisa Anda beli seharga mulai dari 1 jutaan. Baca juga rekomendasi Kompor Gas Portable Terbaik. Tisu Kompor Serbaguna.

lebih bagus oven listrik atau gas