MemahamiGambar Cerita. Gambar cerita adalah gambar yang menceritakan suatu adegan atau peristiwa. Fungsi dari gambar cerita adalah memperjelas alur atau isi cerita, memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang, menarik perhatian, menambah nilai artistik/keindahan dan sarana untuk mengungkapkan perasaan penggambarnya. 6 Sebagai teladan. Salah satu fungsi dan tujuan kisah dalam Alquran adalah menjadikan teladan, dengan menceritakan petualangan para Nabi dan para pengikutnya, sehingga yang mendengarkan atau membaca cerita itu bisa memperbaiki tindakan dan perilaku. Ini bisa jadi teladan bagi anak, Bunda. "Tentu saja, kemampuan ini ada pada orang yang Dongengtentang binatang disebut fabel. Tokoh dalam fabel berupa binatang yang memiliki sifat seperti manusia, seperti cerita tentang binatang yang dapat berbicara dan bergerak seperti manusia di kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan A. Sedangkancerita yang bukan dongeng biasanya hal yang mungkin nyata terjadi dan diambil dari kisah nyata, dibuat atau ditulis oleh seseorang ( legenda ) : Dongeng yang isinya menceritakan asal usul kejadian, atau asal usul sebuah tempat. - Dongeng sasatoan ( fabel ) : Dongeng dengan tokoh hewan yang memiliki sifat - Tokoh adalah pelaku Mitosadalah dongeng yang menceritakan masa lalu, dengan waktu yang tidak jelas serta kejadian yang tak masuk akal. Walau sama-sama mempelajari masa lalu, namun mitos berbeda dengan sejarah sebab. Sejarah mempelajari masa lalu sebuah peristiwa Sejarah menceritakan masa lalu seluruh bangsa di dunia sejak jaman pra sejarah Dongengmerupakan salah satu cerita yang menceritakan peristiwa lampau sehingga banyak menggunakan konjungsi temporal dan konjungsi pengurutan. Konjungsi temporal merupakan konjungsi yang menyatakan hubungan waktu dari peristiwa yang sedang terjadi. Conroh dari konjungsi temporal antara lain: saat, sejak, ketika, sebelum, dan setelah. dB7n7. – Secara singkat definisi dongeng ini merupakan bentuk sastra lama yang meceritakan mengenai suatu hal yang fiksi atau artinyatidak nyata, namun tetap sangat disukai oleh banyak orang khususnya anak-anak. Penjelasan ini tidak hanya pengertiannya saja, tapi juga kita membahas struktur dongeng, ciri dan jenis-jenis dongeng. penjelasannya sebagai berikut Dongeng adalah bentuk sastra lama yang menceritakan mengenai suatu peristiwa atau kejadian yang luar biasa berupa fiksi tidak nyata atau khayalan. Dongeng ini merupakan bentuk cerita tradisional atau juga cerita yang disampaikan secara terun-temurun dari nenek moyang yang mempunyai fungsi untuk dapat mengajarkan nilai-nilai moral serta juga sebagai hiburan. Dari pengertian dongeng yang dipaparkan diatas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa pengertian dongeng itu merupakan salah satu jenis karya sastra yang menceritakan sesuatu hal yang tidak nyata fiktif untuk digunakan sebagai pelajaran serta sebagai hiburan bagi masyarakat. Struktur Dongeng Sebuah dongeng itu dibangun oleh tiga 3 bagian penting, yakni pendahuluan, isi atau peristiwa, serta penutup. Dibawah ini merupakan penjelasan dari masing-masing bagian dari dongeng. Pendahuluan, berisi kalimat pengantar untuk memulai dongeng. Isi kejadian/Peristiwa,merupakan bagian penting dari dongeng yang menceritakan mengenai urutan kejadian dari suatu peristiwa. Penutup, merupakan bagian akhir cerita yang dibuat untuk mengakhiri cerita. Unsur Dongeng Terdapat Unsur Intrinsik dan juga Ekstrinsik didalam dongeng, pennjelasannya sebagai berikut Unsur Intrinsik Dongeng Tema Tema merupakan suatu gagasan pokok yang mendasari terbentuknya sebuah dongeng. Latar Latar atau setting merupakan ruang, waktu, suasana, serta juga alat pada peristiwa/kejadian yang terjadi dalam sebuah karya sastra. Alur Alur atau plot ini merupakan jalan cerita dalam sebuah karya sastra. Tokoh Tokoh merupakan pelaku dalam sebuah cerita. Penokohan Watak/Karakter Tokoh Penokohan merupakan watak, sifat, sikap, kondisi fisik serta juga karakter yang dimiliki oleh tokoh dalam sebuah cerita. Sudut Pandang Sudut pandang merupakan posisi pengarang dalam memandang suatu peristiwa dalam sebuah cerita. Amanat Amanat merupakan sebuah pesan yang ingin disampaikan seorang penulis atau juga pengarang cerita kepada pembaca. Unsur Ekstrinsik Dongeng Latar Belakang Masyarakat Latar belakang masyarakat ini merupakan faktor-faktor didalam lingkungan masyarakat penulis yang mempengaruhi penulisan dongeng oleh penulis tersebut. Beberapa contoh latar belakang masyarakat ini antara lain adalah Ideologi Negara Kondisi Politik Kondisi Sosial Kondisi Ekonomi Nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat tersebut Latar Belakang Pengarang Latar belakang pengarang ini merupakan faktor-faktor didalam pengarang yang mempengaruhi penulisan dongeng tersebut, beberapa faktor dari latar belakang pengarang ini diantaranya Riwayat hidup penulis Kondisi psikologis Aliran sastra penulis Ciri-Ciri Dongeng Seperti layaknya cerita-cerita yang lain, dongeng mempunyai beberapa ciri yang membedakannya dengan bentuk cerita yang lain. Dibawah ini merupakan beberapa ciri-ciri dongeng yang benar. Diceritakan dengan alur yang sederhana. Alur cerita singkat dan cepat. Tokoh yang ada tidak diceritakan secara detail. Peristiwa yang ada didalamnya kebanyakan fiktif atau khayalan. Ditulis dengan gaya pencitraan secara lisan. Lebih menekankan pada bagian isi atau persitiwa. Jenis-Jenis Dongeng Terdapat beberapa macam dongeng yang perlu kamu ketahui, Dibawah ini merupakan pembagian jenis-jenis dongeng, diantaranya Mite merupakan salah satu bentuk dongeng yang menceritakan tentang hal-hal gaib seperti cerita dewa, hantu, peri, serta hal-hal gaib lainnya. Sage merupakan cerita dongeng yang menceritakan mengenai kepahlawanan, keperkasaan, serta kesaktian dari seseorang tokoh. Fabel merupakan bentuk dongeng yang tokoh utamanya ini ialah hewan yang mempunyai perilaku seperti manusia. Legenda merupakan dongeng yang menceritakan mengenai peristiwa atau kejadian atau asal-usul dari suatu tempat atau juga benda. Cerita jenaka merupakan cerita yang berisi mengenai peristiwa atau kejadian-kejadian lucu yang menghibur siapa saja yang menontonnya. Cerita pelipur lara merupakan cerita yang biasanya digunakan untuk menjamu tamu serta juga menggunakan media seperti wayang dan juga alat lainnya. Cerita perumpamaan merupakan suatu bentuk dongeng yang mengandung kiasan/ibarat nasihat-nasihat. Contoh Dongeng Dongeng Anak Keong Mas Berikutnya, dongeng anak Indonesia yang bisa menjadi referensi bagimu adalah Keong Mas. Dongeng ini masuk dalam kategori dongeng populer Indonesia sepanjang masa. Mengapa? Keong Mas merupakan salah satu dongeng yang sering ditampilkan dalam berbagai pertunjukan drama di sekolah. Alkisah, dahulu kala ada seorang raja yang memiliki dua putri yang cantik. Meski sama-sama cantik tapi kedua putri itu memiliki watak yang berbeda. Sang Kakak sangatlah baik hati dan tidak sombong. Sebaliknya sang adik berwatak angkuh dan kasar. Suatu hari, raja memanggil Sang Kakak, dan memintanya untuk menikah dengan pangeran tampan dari kerajaan tetangga. Mendengar kabar itu, Sang Adik tidak terima dan merasa cemburu. Akhirnya Sang Adik pergi ke rumah penyihir dan meminta agar penyihir mengubah kakaknya menjadi seekor keong. Dan berubahlah sang kakak menjadi seekor keong. Penyihir berkata Sang Kakak bisa berubah wujud kembali jika ia menemukan cinta sejatinya. Sementara itu, di sebuah desa, seorang nenek sedang mencari ikan di sungai. Tiba-tiba nenek menemukan seekor keong mas, karena warnanya yang cantik ia pun membawa keong itu pulang. Karena kasihan melihat nenek yang tinggal sendirian, Keong Mas sering membantu pekerjaan rumah saat nenek tidak ada. Ia menyapu dan mengepel rumah, juga memasak makan malam untuk nenek. Sore menjelang malam, nenek pulang dan kaget melihat rumahnya yang bersih dan rapi. Nenek juga heran karena sudah ada hidangan makanan. Hari-hari berlalu, setiap pulang kerja nenek heran, karena rumahnya selalu rapi dan bersih. Hingga suatu ketika nenek mencoba pulang lebih cepat, dan tak sengaja nenek melihat Keong Mas berubah menjadi seorang gadis cantik. Cerita Keong Mas ini berakhir dengan bahagia. Karena akhirnya Sang Pangeran bisa menemukan Keong Mas. Keong Mas pun berubah kembali menjadi seorang putri. Nah itulah penjelasan mengenai Pengertian Dongeng, Struktur, Unsur, Ciri, dan Jenisnya, semoga apa yang dipaparkan diatas dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih Pengertian Dongeng Apa Yang Dimaksud dengan Dongeng ? Pengertian Dongeng menurut para ahli 1. Pengertian Dongeng menurut Kamisa, 1997 144 Secara umum pengertian dongeng ialah sebuah cerita yang dibicarakan atau dituliskan yang bersifat hanya sebagai hiburan dan biasanya tidak benar-benar nyata dalam kehidupan. Dongeng adalah suatu wujud karya sastra yang ceritanya tidak benar-benar tejadi/ fiktif yang bersifat menghibur dan terdapat ajaran moral yang terkandung dalam cerita dongeng tersebut. 2. Pengertian Dongeng menurut James Danandjaja Dongeng merupakan termasuk cerita rakyat lisan yang tidak dianggap benar-benar adanya oleh yang punya cerita. Dongeng juga tidak terkait oleh tempat maupun waktu, karena dongeng diceritakan terutama untuk menghibur. 3. Pengertian Dongeng menurut Nurgiantoro, 2005198 Pengertian dongeng ialah cerita yang tidak benar-benar nyata dan dalam banyak hal sering tidak masuk akal. Pendapat lain mengenai dongeng merupakan cerita yang tidak benar-benar terjadi, terutama tentang kejadian zaman dulu yang aneh-aneh. KBBI, 2007 274. 4. Pengertian Dongeng menurut id Arti dongeng merupakan cerita yg tidak benar-benar terjadi terutama tentang kejadian zaman dulu yg aneh yg bukan-bukan atau tidak benar uraian yg panjang itu dianggapnya hanya sebuah cerita saja. 5. Pengertian Dongeng menurut Agus Triyanto 2007 46 Pengertian dongeng merupakan cerita fantasi sederhana yang tidak benar-benar terjadi bertujuan untuk menyampaikan ajaran moral mendidik dan juga menghibur. Jadi, dongeng ialah salah satu bentuk karya sastra yang ceritanya tidak benar-benar terjadi/fiktif. 6. Pengertian Dongeng secara umum Dongeng merupakan cerita khayalan atau cerita yang tidak benar-benar terjadi. Dongeng biasanya bersifat menghibur dan mengandung nilai pendidikan. Dongeng merupakan cerita yang dikarang dan diceritakan kembali secara berulang-ulang oleh orang-orang. Sobat pintar kalau kurang paham bisa gunakan tombol diskusi ya. Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Ciri-ciri Dongeng Apa Saja Ciri-ciri dalam Dongeng ? Seperti layaknya cerita-cerita yang lain, dongeng memilki beberapa ciri yang membedakannya dengan bentuk cerita yang lain. Berikut beberapa ciri-ciri dongeng yang benar. 1. Diceritakan dengan alur yang sederhana. 2. Alur cerita singkat dan cepat. 3. Tokoh yang ada tidak diceritakan secara detail. 4. Peristiwa yang ada didalamnya kebanyakan fiktif atau khayalan. 5. Ditulis dengan gaya pencitraan secara lisan. 6. Lebih menekankan pada bagian isi atau persitiwa. 7. Mengandung nilai moral dan pendidikan. Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Unsur Instrinsik Dongeng Apa Saja Unsur Intrinsik dalam Sebuah Dongeng ? a. Tema Tema merupakan gagasan pokok yang mendasari terbentuknya sebuah dongeng. Terdapat dua jenis tema yang ada dalam sebuah cerita, yaitu 1. Tema yang tersurat, tema yang dapat ditemukan langsung dalam sebuah cerita, sifatnya jelas, mudah dikenali dan merupakan pusat dari cerita tersebut. 2. Tema yang tersirat, sering juga disebut dengan tema yang tidak langsung. Untuk mendapatkan tema ini seorang pembaca biasanya harus membaca sebagian besar dari cerita sampai dengan penyelesaiannya, kemudian baru dapat menyimpulkan tema cerita tersebut. b. Latar Latar atau setting merupakan ruang, waktu, suasana, dan alat pada peristiwa yang terjadi dalam sebuah karya sastra. c. Alur Alur atau plot merupakan jalan cerita dalam sebuah karya sastra. Alur disusun oleh rentetan peristiwa yang dialami pelaku mulai dari perkenalan, kemudian terjadinya konflik, munculnya puncak permasalah, hingga penyelesaian dalam sebuah cerita. Nah hubungan antara berbagai kejadian dalam cerita inilah yang disebut dengan alur cerita. Alur berhubungan erat dengan waktu dalam cerita tersebut. Secara umum terdapat 3 jenis alur cerita, yaitu 1. Alur Maju, alur maju merupakan alur yang teratur dan sesuai dengan perjalanan waktu. Berawal dari masa lampau menuju masa sekarang masa kini. 2. Alur Mundur, alur mundur merupakan alur cerita yang dimulai dari masa kini, kemudian menceritakan kejadian yang telah terjadi pada masa lampau. 3. Alur Campuran, merupakan alur campuran yang menggabungkan antara cerita pada masa kini dan masa lampau. d. Tokoh Tokoh merupakan pelaku dalam sebuah cerita. d. Tokoh Tokoh adalah pelaku yang mengalami berbagai macam peristiwa, konflik, dan menjadi bagian utama dalam cerita. Dalam sebuah dongeng, biasanya ada satu tokoh utama protagonis baik, satu tokoh utama antagonis jahat dan beberapa tokoh pembantu figuran. Tokoh utama merupakan tokoh yang menjadi pusat perhatian dalam cerita tersebut, sedangkan tokoh pembantu figuran adalah tokoh yang mendampingi tokoh utama dan terlibat dalam sebagian peristiwa bersama dengan tokoh utama. e. Penokohan Watak/Karakter Tokoh Penokohan adalah watak, sifat, sikap, kondisi fisik dan karakter yang dimiliki oleh tokoh dalam sebuah cerita. Masing – masing tokoh memiliki penokohan yang berbeda-beda. Biasanya tokoh utama protagonis baik memiliki penokohan yang sangat berbeda dengan tokoh utama antagonis jahat. Karena perbedaan inilah akan muncul sebuah masalah dalam cerita. f. Sudut Pandang Sudut pandang adalah posisi pengarang dalam memandang suatu peristiwa dalam sebuah cerita. Bebrapa jenis sudut pandang antara lain adalah 1. Sudut pandang orang pertama pelaku utama sebagai tokoh utama - Tunggal satu, biasanya menggunakan kata “aku” atau “saya” - Jamak banyak, biasanya menggunakan kata “kami” atau “kita” 2. Sudut pandang pertama pelaku sampingan kata aku atau saya muncul bukan sebagai tokoh utama. Tokoh aku hadir hanya sebagai pelaku sampingan. 3. Sudut pandang orang ketiga serbatahu Penulis menggunakan kata “dia” untuk menggambarkan tokoh utama dan mengetahui segala hal tentang cerita tersebut dan segala hal yang menyangkut semua tokoh. 4. Sudut pandang orang ketiga pengamat Penulis juga menggunakan kata “dia” untuk tokoh tertentu. Berbeda dengan sudut pandang orang ketiga serbatahu, pengarang hanya melukiskan apa yang dilihat, dialami, dipikirkan dan dirasakan oleh tokoh tersebut dan hanya terbatas tokoh tertentu saja. g. Gaya Bahasa Majas Gaya bahasa adalah cara penyampaian tulisan oleh penulis yang termasuk pemanfaatan kekayaan bahasa, pemakaian ragam istilah, keseluruhan ciri bahasa, dan cara khas penyampaian pikiran atau perasaannya. Gaya bahasa akan mempengaruhi kualitas sebuah karya tulis. Biasanya setiap penulis atau cerita memiliki gaya bahasa yang berbeda-beda serta keunikannya tersendiri. Gaya bahasa inilah yang akan menimbulkan efek-efek tertentu yang membuat sebuah karya sastra terasa “lebih hidup” dan menarik. Karena itu gaya bahasa sangat penting dalam sebuah karya sastra h. Amanat Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan seorang penulis atau pengarang cerita kepada pembaca. Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Contoh Dongeng Contoh Dongeng Legenda Nenek Pakande Alkisah, ada nenek sakti bernama Pakande yang suka menculik anak-anak. Warga pun ketakutan. Namun, ada pemuda bernama La Beddu yang pemberani. Ia mengajak warga untuk menangkap Nenek Pakande. Ia akan berpura-pura menjadi Raja Bangkung Pitu Reppo Rawo Ale, raja raksasa yang ditakuti oleh Nenek Pakande. La Beddu meminta warga untuk menyiapkan garu, busa sabun, kura-kura, belut, batu besar, dan kulit rebung. Ia menata batu besar di depan rumah, sehingga seperti anak tangga raksasa. Kemudian, ia meletakkan belut di depan rumah. Ia juga membuat pengeras suara memakai kulit rebung. Setelahnya, La Beddu bersembunyl di loteng. Ganti hari, para warga menaruh bayi di suatu rumah pada malam hari. Tak berapa lama, Nenek Pakande datang dan menghampiri bayi tersebut. Tiba-tiba, ada suara menggelegar menegur Nenek Pakande. "Aku adalah Raja Bangkung Pitu Reppo Rawo Ale, mau apa kamu ke sini!" Lalu, La Beddu menumpahkan air busa, garu, dan kura-kura. Nenek Pakande mengira itu ludah, sisir, dan kutu sang Raja. Ia ketakutan dan lari keluar rumah. Namun, ia menginjak belut, sehingga jatuh dan terluka parah. Sayang, Nenek Pakande dapat bangun dan melarikan diri. Hingga sekarang, cerita Nenek Pakande digunakan oleh warga Sulawesi Selatan untuk menakuti-nakuti anak-anak agar mereka tidak keluar setelah hari mulai gelap. Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! - Siapa yang tak suka dengan dongeng? Pasti setiap orang pernah mendengar dongeng suatu cerita. Khusus bagi para orangtua, pasti kenal dengan beberapa dongeng ini. Atau bagi anak sekolah, pasti juga mengenal beberapa dongeng legenda ini. Sebab, di sekolah pasti juga dikenalkan terhadap dongeng legenda seperti di dalam pelajaran Bahasa legenda biasa dipercaya benar-benar terjadi atau membentuk suatu tempat. Bahkan kepercayaan ini kemudian diceritakan turun-temurun sehingga menjadi dongeng legenda sampai sekarang. Selain di dunia, di Indonesia sendiri juga ada banyak dongeng legenda yang sangat populer hingga saat ini. Apa saja itu? Baca juga Tak Sekadar Bisa Baca, Buku Dongeng Latih Kemampuan Komunikasi AnakIni dia 3 dongeng legenda paling populer di Indonesia yang kemudian jadi asal-usul suatu tempat. Jadi, bagi para orangtua yang memiliki anak generasi milenial, wajib tahu 3 dongeng ini ya. Harapannya, orangtua kemudian bisa menceritakan kepada anaknya. 1. Legenda Gunung Tangkuban Parahu Semua pasti sudah tahu jika Gunung Tangkuban Parahu ada di Jawa Barat. Ternyata, asal-usulnya dipercaya oleh masyarakat sebagai bagian dari legenda tentang Sangkuriang. Legenda ini menceritakan tentang Sangkuriang yang kembali bertemu dengan Dayang Sumbi, yang tak lain ialah ibunya, setelah bertahun-tahun terpisah. Sangkuriang kemudian ingin menikah dengan Dayang Sumbi karena ia tidak tahu bahwa itu adalah ibunya. Namun sebaliknya, Dayang Sumbi justru mengetahui bahwa Sangkuriang adalah anaknya dan menolak pernikahan itu. - Sejarah dan dongeng memang memiliki kemiripan karena menceritakan sebuah kisah yang terjadi di masa lalu. Namun, ternyata kedua hal ini berbeda. Ilmu sejarah sendiri menjelaskan perubahan dalam lintasan waktu yang disampaikan secara berurutan dari waktu yang paling awal hingga yang paling akhir. Sedangkan, dongeng hidup di dunia fantasi, tetapi diceritakan menggunakan penjelasan yang kredibel dan tulisan yang cukup akurat. Bahkan, dongeng di zaman dulu sudah mengakar dalam jiwa orang-orang, dengan lisan diceritakan berkali-kali, sehingga ceritanya sering berubah-ubah. Lantas, berikut ini adalah penjelasan singkat soal pengertian sejarah dan dongeng, perbedaan dan contohnya. Pengertian Sejarah dan Contohnya Mengutip modul Sejarah oleh Sari Oktafiana 2017, sejarah dalam bahasa Indonesia menurut beberapa ahli berasal dari bahasa Arab yaitu sajaratu yang artinya “pohon kayu“. Yang mana, pohon melambangkan pertumbuhan dan perkembangan yang berkesinambungan. Dalam hal ini pertumbuhan pohon yang terus-menerus dimaknai sebagai asal-usul, riwayat, silsilah, dan hikayat. Sementara itu, dalam KBBI, istilah sejarah mengandung tiga penjelasan yaitu 1. Asal-usul keturunan silsilah; 2. Kejadian dan peristiwa yang benarbenar terjadi pada masa lampau; riwayat; tambo cerita; 3. Pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi dalam masa lampau. Sedangkan menurut sejarawan Kuntowijoyo, kajian ilmu sejarah bukan mitos belaka karena ilmu sejarah mempelajari peristiwa yang sungguh terjadi dan nyata. Adapun, ilmu sejarah mempelajari bagaimana suatu peristiwa berkembang dan berkesinambungan dalam kurun waktu tertentu, kemungkinan terdapat pengulangan kejadian/peristiwa, serta peristiwa bersejarah yang menimbulkan perubahan di suatu masyarakat atau pun negara. Sebagai ilmu yang mengkaji manusia dalam dimensi ruang dan waktu, sejarawan Kuntowijoyo menjelaskan bahwa sejarah adalah ilmu yang mengkaji tentang manusia, waktu, sesuatu yang memiliki makna sosial, tentang sesuatu yang tertentu partikular dan teperinci. Sejarah juga dianggap memiliki makna sosial berarti kejadian atau peristiwa yang berdampak pada perkembangan dan perubahan suatu masyarakat. Contohnya adalah Politik Etis yang mulai dicetuskan pada tahun 1901 oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda memberikan perubahan bagi kaum bumi putra untuk mengakses pendidikan yang sebelumnya sangat terbatas untuk golongan tertentu. Pengertian Dongeng dan Contohnya Dongeng termasuk dalam cerita rakyat lisan. Dongeng sendiri diartikan sebagai cerita rakyat yang tidak dianggap benar-benar terjadi oleh yang punya cerita dan tidak terikat oleh waktu maupun tempat. Mengutip makalah Universitas Negeri Yogyakarta UNY, dongeng diceritakan terutama untuk hiburan, walaupun banyak juga dongeng yang melukiskan kebenaran, berisi ajaran moral, bahkan sindiran. Lebih jelasnya, dongeng adalah sebuah cerita pendek, cerita bebas yang dibuat, yang tidak terikat baik oleh waktu maupun tempatnya, dan juga tidak memiliki karakter yang nyata. Dongeng sendiri menggunakan kejadian fantasi berupa keajaiban-keajaiban yang sama sekali tidak dapat terjadi dalam kehidupan nyata karena bertentangan dengan hukum alam. Contoh dari cerita dongeng di antaraya adalah dongeng AndeAnde Lumut, Joko Kendil, Joko Tarub, Sang Kuriang serta Bawang Merah dan Bawang Putih. Perbedaan Sejarah dan Dongeng Melalui penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara sejarah dengan dongeng adalah sejarah isinya tentang peristiwa masa lampau yang sudah ditelusuri keberadaannya serta didasarkan pada fakta-fakta dan disusun dengan metode penelitian sejarah, sedangkan dongeng cerita yang bersifat imajinatif dan tidak benar juga Sejarah Musik Kontemporer Tokoh, Ciri, dan Contoh Alat Musik Sinopsis Cerita Malin Kundang Dongeng Cerita Rakyat Sumatera Barat Sejarah Perkembangan Ilmu Kalam Sumber dan Faktor Lahirnya - Pendidikan Penulis Maria UlfaEditor Yantina Debora A. Sejarah adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa. Peninggalan peninggalan itu disebut sumber sejarah. Dalam bahasa Inggris, kata sejarah disebut history, artinya masa lampau; masa lampau umat manusia. Dalam bahasa Arab, sejarah disebut sajaratun syajaroh, artinya pohon dan keturunan. Jika kita membaca silsilah raja-raja akan tampak seperti gambar pohon dari sederhana dan berkembang menjadi besar, maka sejarah dapat diartikan silsilah keturunan raja-raja yang berarti peristiwa pemerintahan keluarga raja pada masa lampau. Dalam bahasa Yunani, kata sejarah disebut istoria, yang berarti belajar. Jadi, sejarah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa, kejadian yang terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia. Dalam bahasa Jerman, kata sejarah disebut geschichte yang artinya sesuatu yang telah terjadi, sesuatu yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia. Adapun menurut Sartono Kartodirdjo, sejarah adalah rekonstruksi masa lampau atau kejadian yang terjadi pada masa lampau. Ada tiga aspek dalam sejarah, yaitu masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang. Masa lampau dijadikan titik tolak untuk masa yang akan datang sehingga sejarah mengandung pelajaran tentang nilai dan moral. B. Legenda adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi yang ceritanya dihubungkan dengan tokoh sejarah, telah dibumbui dengan keajaiban, kesaktian, dan keistimewaan tokohnya. Bila melihat dari Definisi Dan Pengertian Legenda maka Legenda dapat di bagi menjadi empat kelompok. Legenda ada empat kelompok sebagai berikut 1 Legenda keagamaan Di dalam legenda keagamaan banyak kita jumpai kisah-kisah para wali penyebar Islam, misalnya, Sunan Kalijaga dan Syekh Siti Jenar di Jawa, sedangkan di Bali dapat kita temui legenda tentang kisah Ratu Calon Arang. 2 Legenda kegaiban Legenda ini berkisah tentang kepercayaan rakyat pada alam gaib, misalnya kerajaan gaib orang Bunian di rimba raya Sumatra, kerajaan gaib Pajajaran di Jawa Barat, kerajaan gaib Laut Kidul di Jawa Tengah dan Yogyakarta, dan Si Manis Jembatan Ancol dari Jakarta. 3 Legenda perseorangan Legenda perseorangan menceritakan tokoh tertentu yang dianggap pernah ada dan terjadi, misalnya Sabai nan Aluih dan Si Pahit Lidah dari Sumatra, Si Pitung dan Nyai Dasima dari Jakarta, Lutung Kasarung dari Jawa Barat, Rara Mendut dan Jaka Tingkir dari Jawa Tengah, Suramenggolo dari Jawa Timur, serta Jayaprana dan Layonsari dari Bali. 4 Legenda lokal Legenda lokal adalah legenda yang berhubungan dengan nama tempat terjadinya gunung, bukit, danau, dan sebagainya. Misalnya, legenda terjadinya Danau Toba di Sumatra, Sangkuriang legenda Gunung Tangkuban Parahu di Jawa Barat, Rara Jonggrang di Yogyakarta dan Jawa Tengah, Ajisaka di Jawa Tengah, dan Desa Trunyan di Bali. C. Dongeng Adalah karya sastra foklor, ilmu yang menjelaskan tentang kebudayaan yang berada di masyarakat. Contohnya adalah dongeng yang di ceritakan secara lisan sebagai pengantar tidur ataupun dongeng yang di ceritakan secara terbuka dengen menggunakan media lainnya, seperti boneka dll. Jenis Jenis Dongeng Mite merupakan dongeng yang bercerita mengenai kehidupan makhluk halus, setan, jin maupun dewa-dewi. Contohnya adalah dongeng dewi sri. Legenda merupakan cerita yang lahir di tengah masyarakat yang berhubungan dengan keaadan atau suatu peristiwa yang terjadi pada saaat itu dan mehirkan suatu asal usul suatu suatu nama daerah atau keadaan alam yang terjadi. Contohnya adalah legenda banyuwangi, malin kundang, legenda danau toba dll Fabel merupakan cerita yang mengangkat binatang sebagai tokoh dan menceritakan tentang kehidupan mereka. Contohnya Sang kancil. Hikayat merupakan sebuah dongeng yang berkisah tentang kehebatan ataupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan kesaktian, keanehan serta mukjizat tokoh utama. Contohnya, Hikayat Si Miskin, Hikayat Sri Rama Parabel adalah suatu dongeng yang menggunakan perumpamaan yang menggunakan kiasan kiasan yang bertujuan untuk mendidik pembacanya. Contohnya sepasang selot kulit. Dongeng orang pendir adalah dongeng yang bersifat jenaka yang menceritakan tentang pengalaman pengalaman konyol maupun tingkah laku sang tokoh yang cerdik dan jenaka. Contohnya dongeng abu nawas. D. Fabel adalah salah satu dongeng yang menampilkan binatang sabagai tokoh utama. Tokoh tersebut dapat berpikir, berperasaan, berbicara, bersikap, dan berinteraksi seperti manusia. Fabel bersifat didaktis atau mendidik. Fabel digunakan sebagai kiasan kehidupan manusia dan untuk mendidik masyarakat. Pujangga fabel pertama adalah Aesopus dari Yunani atau dikenal dengan Aesop. Jenis-Jenis Fabel 1. Fabel Klasik merupakan cerita yang telah ada sejak zaman dahulu, tetapi tidak ketahui persis waktu munculnya, yang diwariskan secara turun-temurun lewat sarana lisan. Cerita dalam fabel klasik sudah ada sejak zaman Yunani klasik dan India Kuno, seperti "Jataka" dan "Pancatantra". Di Indonesia cerita tersebut ditemukan pada suku Melayu, Jawa, Sunda, dan Toraja. Dalam sastra Melayu dan Jawa tokoh binatang itu adalah kancil, sedangkan pada sastra Sunda adalah Kera, dan di Toraja adalah kera hantu. Ciri-ciri fabel klasik sebagai berikut. 1. Cerita sangat pendek. 2. Tema sederhana 3. Kental dengan petuah/moral. 4. Sifat hewani masih melekat. 2. Fabel Modern adalah merupakan cerita yang muncul cerita yang muncul dalam waktu relatif belum lama dan senggaja ditulis oleh pengarang sebagai ekspresi kesastraan. Dilihat dari jumlahnya, fabel modern lebih banyak daripada fabel klasik. Tokoh-tokoh dalam fabel modern sangat beragam meliputi berbagai jenis binatang seperti burung, ikan, binatang hutan, atau binatang rumahan. Contoh fabel modern "Keledai yang Dungu","Gendon Kembali ke Sekolah". Gendon adalah seekor anak gajah dari sekolah gajah. Ciri-ciri fabel modern sebagai berikut. 1. Cerita bisa pendek atau panjang. 2. Tema lebih rumit. 3. Kadang-kadang berupa epik atau saga. 4. Karakter setiap tokoh unik. E. Mitos adalah suatu informasi yang sebenarnya salah tetapi dianggap benar karena telah beredar dari generasi ke generasi. Begitu luasnya suatu mitos beredar di masyarakat sehingga masyarat tidak menyadari bahwa informasi yang diterimanya itu tidak benar. Karena begitu kuatnya keyakinan masyarakat terhadap suatu mitos tentang sesuatu hal, sehingga mempengaruhi perilaku masyarakat. Mitos atau mite myth adalah cerita prosa rakyat yang di tokohi oleh para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain kahyangan pada masa lampau dan dianggap benar-benar terjadi oleh yang punya cerita atau penganutnya. Mitos juga disebut Mitologi, yang kadang diartikan Mitologi adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi dan bertalian dengan terjadinya tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep dongeng suci. Mitos juga merujuk kepada satu cerita dalam sebuah kebudayaan yang dianggap mempunyai kebenaran mengenai suatu peristiwa yang pernah terjadi pada masa dahulu. Jadi, Mitos adalah cerita tentang asal-usul alam semesta, manusia, atau bangsa yang diungkapkan dengan cara-cara gaib dan mengandung arti yang dalam. F. Motivasi Motivasi berasal dari bahasa Latin "movere", yang berarti menggerakkan. Menurut Weiner 1990 motivasi didefenisikan sebagai kondisi internal yang membangkitkan kita untuk bertindak, mendorong kita mencapai tujuan tertentu, dan membuat kita tetap tertarik dalam kegiatan tertentu. Menurut Uno 2007, motivasi dapat diartikan sebagai dorongan internal dan eksternal dalam diri seseorang yang diindikasikan dengan adanya; hasrat dan minat; dorongan dan kebutuhan; harapan dan cita-cita; penghargaan dan penghormatan. Sedangkan Imron 1966 menjelaskan bahwa motivasi berasal dari bahasa Inggris "motivation" yang berarti dorongn atau pengalasan untuk melakukan suatu aktifitas hingga mencacpai tujuan. Dari serangkain pengertian para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah sesuatu alasan yang mendorong seseorang untuk melakukan; menyelesaikan; menghentikan; dsb, suatu aktifitas guna mencapai tujuan tertentu yang diinginkan dari motivasi tersebut G. Cerita Rakyat adalah cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang dalam masyarakat pada masa lampau yang menjadi ciri khas setiap bangsa yang memiliki kultur budaya yang beraneka ragam mencakup kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa. Pada umumnya, cerita rakyat mengisahkan tentang suatu kejadian di suatu tempat atau asal muasal suatu tempat. Tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam cerita rakyat umumnya diwujudkan dalam bentuk binatang, manusia maupun dewa. Ciri-ciri Cerita rakyat 1. Disampaikan turun-temurun. 2. Tidak diketahui siapa yang pertama kali membuatnya 3. Kaya nilai-nilai luhur 4. Bersifat tradisional 5. Memiliki banyak versi dan variasi 6. Mempunyai bentuk – bentuk klise dalam susunan atau cara pengungkapkannya. 7. Bersifat anonim, artinya nama pengarang tidak ada. 8. Berkembang dari mulut ke mulut. 9. Cerita rakyat disampaikan secara lisan. H. Biografi Biografi berasal dari bahasa Yunani,bios yang memiliki arti hidup dan graphien yang berarti tulis. Biografi merupakan sebuah tulisan yang membahas tentang kehidupan seseorang. Secara sederhana, biografi dapat di artikan sebagai sebuah kisah riwayat hidup seseorang. Biografi sendiri dapat berbentuk hanya beberapa baris kalimat saja, namun biografi tersebut dapat lebih dari 1 buku. Biografi singkat hanya menjelaskan tentang fakta-fakta dari kehidupan seseorang serta peran pentingnya. Biografi panjang meliputi informasi-informasi yang bersifat penting namun dikisahkan dengan lebih mendetail serta dituliskan dengan gaya merupakan sebuah buku yang menceritakan kejadian-kejadian hidup seseorang. Lewat biografi tersebut dapat ditemukan hubungan, keterangan arti dari sebuah tindakan tertentu atau sebuah misteri yang melingkupi hidup seseorang, dan juga merupakan sebuah penjelasan mengenai tindakan atau perilaku dalam hidupnya. Biografi dapat bercerita mengenai kehidupan seorang tokoh penting atau terkenal maupun tidak terkenal. Biografi seringkali bercerita mengenai tokoh sejarah, namun tak jarang juga mengenai orang yang masih hidup. Banyak biografi sekarang ini yang ditulis secara kronologis. Biografi membutuhkan bahan-bahan utama serta bahan pendukung. Bahan utama dapat berupa benda-benda, misalnya buku harian, surat-surat, kliping koran, dan sebagainya. Bahan pendukung biasanya berupa biografi lain, buku referensi, sejarah yang memaparkan peranan orang dalam biografi tersebut dan sebagainya. Biografi adalah suatu kisah atau keterangan dari perjalanan kehidupan seseorang yang bersumber pada subjek rekaan atau kisah nyata. I. Autobiografi adalah riwayat hidup hidup pribadi yang ditulis sendiri. Dalam hal ini, autobiografi merupakan catatan dirinya sendiri. Artinya autobiografi adalah sebuah biografi yang didalamnya menceritakan riwayat hidup atau pengalaman pribadi yang ditulis oleh dirinya sendiri. Isi didalam autobiografi berisi tentang pengalaman dari kecil hingga keadaan sang penulis sekarang ini, dari yang paling sulit hingga mencapai keberhasilan yang besar atau prestasi yang dicapainya semasa hidupnya. Penulisan autobiografi didasarkan pada ingatan pengalaman oleh penulis. singkatnya autobiografi adalah perjalanan hidup diri sendiri.

dongeng menceritakan peristiwa yang terjadi pada